Tipe Sekolah: Swasta Umum
Kurikulum: Cambridge
Jenjang: TK-SD-SMP-SMA
Tantangan:
Kinderfield adalah salah satu Sekolah Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK) yang menerapkan kurikulum Cambridge. Saat ini Kinderfield telah memiliki 17 centre di Indonesia, dengan model bisnis kemitraan.
Dengan banyaknya centre yang dikelola oleh banyak mitra, Kinderfield pusat memiliki kendala terkait standar mutu konten dan kebijakan yang dijalankan oleh masing-masing centre. Pusat memiliki standar pendidikan yang sudah dirancang sedemikian rupa, tetapi pada prakteknya sering kali ditemui perbedaan persepsi dengan centre, contohnya sistem penilaian dan format rapor.
Oleh sebab itu diperlukan sebuah platform yang dapat digunakan sebagai alat standarisasi, sekaligus sistem untuk mengawasi pelaksaan kegiatan belajar mengajar di setiap centre.
Quintal sebagai solusi:
Kinderfield menggunakan Quintal sejak tahun 2016. Awalnya Quintal digunakan oleh jenjang SD-SMP-SMA di 5 centre untuk membantu penjadwalan ujian dan tugas, sistem penilaian, pencetakan rapor dan komunikasi dengan orang tua.
Sistem penilaian dan penyusunan rapor dilakukan secara otomatis di sistem Quintal dengan arahan dari bagian kurikulum Kinderfield pusat. Pusat juga diberikan otorisasi untuk mengawasi kegiatan pembelajaran dari masing-masing cabang sebagai upaya untuk penyetaraan mutu.
Hasil:
Setelah menggunakan Quintal, semua output baik penilaian maupun rapor yang dikeluarkan oleh masing-masing cabang menjadi seragam dan sesuai dengan standarisasi yang telah ditetapkan oleh pusat. Proses penyetaraan per cabang oleh pusat juga menjadi lebih mudah dan seamless.
Dari sisi mitra usaha, juga merasakan manfaat dari Quintal melalui penggunaan fitur-fitur lain seperti pembayaran uang sekolah, penerimaan siswa baru dan absensi online.
Melihat dampak positif di 5 centre awal, akhirnya pusat memutuskan untuk menerapkan Quintal ke seluruh centre lain sebanyak 17 centre, mulai dari jenjang TK hingga SMA sejak tahun 2019.
Tipe Sekolah: Swasta Umum
Kurikulum: Nasional (Kurtilas)
Jenjang: TK-SD-SMP-SMA
Tantangan:
Berdiri sejak tahun 1959, YPPN Budya Wacana masa kini memiliki misi untuk menjadi Sekolah yang tetap relevan dan diminati serta mengikuti perkembangan zaman. Namun, seiring bermunculan sekolah-sekolah baru di sekitar Yogyakarta membuat citra YPPN Budya Wacana terkesan old-school.
Sistem administrasi dan pembelajaran di lingkungan sekolah masih dilakukan secara manual dan non-digital. Begitupun dengan sistem pembayaran uang sekolah yang pada saat itu masih dilakukan secara tunai melalui loket. Cara-cara konvensional tersebut menghambat kinerja guru dan juga komunikasi sekolah dengan siswa dan orang tua. Itu semua perlu dihilangkan untuk memulai transformasi digital YPPN Budya Wacana pada saat itu.
Meskipun demikian, tim pengurus yayasan yang solid dan visioner bertekad kuat untuk menjadikan YPPN Budya Wacana menjadi salah satu pionir sekolah berbasis digital di Yogyakarta. Oleh sebab itu, sejak tahun 2019 YPPN Budya Wacana mengubah slogan sekolah menjadi “BW 4.0 Mencetak Karakter Unggul, Pemenang di Era 4.0”.
Quintal sebagai solusi:
Setelah mendapat rekomendasi Quintal dari salah satu Yayasan Pendidikan Kristen terkemuka di Indonesia, akhirnya segenap pengurus harian YPPN Budya Wacana menghubungi tim Quintal untuk demo dan konsultasi.
Fitur Quintal yang komprehensif dan terintegrasi menjadi solusi yang tepat untuk segala tantangan yang dihadapi oleh YPPN Budya Wacana pada saat itu. Sehingga, hanya dengan sekali pertemuan online melalui Zoom, pengurus yayasan sepakat untuk menggunakan Quintal.
Proses implementasi sistem cepat, mudah serta melalui pendampingan intensif dari tim Quintal. Tidak butuh waktu lama Quintal sudah dinyatakan live di lingkungan sekolah.
Hasil:
Penggunaan sistem awal-awal dimulai dari ranah akademik. Dengan dorongan dan dukungan dari pihak pengurus yayasan, guru-guru secara antusias menggunakan Quintal untuk mendukung kegiatan belajar mengajar sehari-hari. Mulai dari penjadwalan tugas, pengadaan ujian online, pembagian materi belajar, absensi, hingga ke penilaian dan pencetakan rapor. Setelah sukses menggunakan Quintal secara internal selama 6 bulan, Quintal kemudian disosialisasikan ke orang tua siswa.
Setelah penggunaan fitur akademik dianggap sudah solid, sekolah mulai menggunakan fitur di luar akademik seperti pembayaran online dan penerimaan siswa baru. Pembayaran yang tadinya manual, saat ini sudah beralih ke online menggunakan Virtual Account. Pembayaran uang sekolah tidak lagi harus lewat satu bank saja karena Quintal bekerja sama dengan 5 bank terbesar di Indonesia. Penagihan ke orang tua pun menjadi lebih mudah melalui aplikasi Quintal.
Di tahun 2020 pada saat pandemi COVID-19 melanda, kegiatan belajar online di YPPN Budya Wacana berjalan hampir tanpa hambatan yang berarti karena lingkungan sekolah sudah terbiasa melakukan KBM online dengan Quintal sejak satu tahun sebelumnya.